Minggu, 07 Juli 2013
IPv6 (Pengertian)
Internet Protocol (IP) merupakan inti dari protokol TCP/IP, seluruh data yang berasal dari layer-layer diatasnya harus diolah oleh protokol ini agar sampai ketujuan.versi IP yang saat ini telah dipakai secara meluas di internet adalah Internet Protocol versi 4 (IPv4).
Perkembangan internet yang sangat pesat sekarang ini menyebabkan alokasi alamat (IP address) IPv4 semakin berkurang, hal ini menyebabkan harga IP address legal sangat mahal. Untuk mengatasi kekurangan alokasi IP address maka IETF mendesain suatu IP baru yang disebut Internet Protocol versi 6 (IPv6).
Pada IPv6, panjang alamat terdiri dari 128 bit sedangkan IPv4 hanya 32 bit. sehingga IPv6 mampu menyediakan alamat sebanyak 2^128 [2 pangkat 128] atau 3X10^38 alamat, sedangkan IPv4 hanya mampu menyediakan alamat sebanyak 2^32 atau 4,5X10^10 alamat.
Sekarang saya akan menjelaskan perbedaan yang lainnya antara IPv4 dengan IPv6.
A. Struktur pengalamatan
#IPv4
pengalamatan IPv4 menggunakan 32 bit yang setiap bit dipisahkan dengan notasi titik.
notasi pengalamatan IPv4 adalah sebagai berikut:
XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
dimana setiap simbol X digantikan dengan kombinasi bit 0 dan 1.misalnya:
10000010.11001000.01000000.00000001 (dalam angka biner)
dengan titik. misal untuk alamat dengan kombinasi biner seperti diatas dapat dituliskan
sebagai berikut:
170.143.12.111
#IPv6
Tidak seperti pada IPv4 yang menggunakan notasi alamat sejumlah 32 bit, IPv6 menggunakan 128 bit. dah tau khan kenapa jadi 128 bit? yup biar alokasinya bisa lebih banyak.
Oke sekarang kita liat notasi alamat IPv6 adalah sebagai berikut:
X:X:X:X:X:X:X:X
kalo dalam bentuk biner ditulis sebagai berikut:
1111111001111000:0010001101000100:1011111001000001
:1011110011011010:0100000101000101:000000000000000
0:0000000000000000:0011101000000000
Silahkan bandingkan dengan panjangnya IPv4.
nah! agar lebih mudah diinget setiap simbol X digantikan dengan kombinasi 4 bilangan heksadesimal dipisahkan dengan simbol titik dua [:]. untuk contoh diatas dapat ditulis sbb:
FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A
FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A -------> E78:2344:BE43:BCDA:4145::3A
contoh lagi:
8088:0:0:0:0:0:4508:4545 --------> 8088::4508:4545
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)